SIANTAN

penyembuh demam berdarah dan tifus yang terbuat dari bunga siantan, menaikan kadar trombosit secara signifikan

Rabu, 18 Mei 2011

SIANTAN DEMAM BERDARAH

Diposting oleh siantan di 23.07 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

SIANTAN TIFUS

Diposting oleh siantan di 23.02 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Pengikut

Arsip Blog

  • ▼  2011 (2)
    • ▼  Mei (2)
      • SIANTAN DEMAM BERDARAH
      • SIANTAN TIFUS

Mengenai Saya

Foto saya
siantan
DKI, Indonesia
TELP: 08777 555 4950
Lihat profil lengkapku

SIANTAN DB

SIANTAN DB
Rp.250.000/kotak

SIANTAN UNTUK DEMAM BERDARAH

Indikasi Demam Berdarah Dengue :

1. Demam menggigil
2. Merasa nyeri pada uluh hati
3. Menurunnya kadar trombosit darah( kadar yang normal adalah antara 150.000mm - 400.000mm )
4. Terjadi pembesaran hati ( Hepatomegali )
5. Perdarahan di bawah kulit ( Purpura )
6. Bisa terjadi muntah atau berak darah
7. Bila sudah parah, penderita gelisah.
8. Tangan dan kaki berkeringat.
9. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung
10. Sel darah Limfosit berwarna biru ( batas limfosit plasma biru/LPB yang ditolelir adalah 4% )Khasiat dan kegunaan

Obat Cap Bunga SIANTAN Demam B :

1. Meningkatkan kadar Hemoglobin ( HB )
2. Meningkatkan Jumlah Eritrosit
3. Meningkatkan Jumlah Trombosit
4. Memperbaiki sel-sel darah merah
5. Mengobati penderita Anemia akibat kurang darah
6. Mencegah dan membantu meredakan demam yang diakibatkan oleh nyamukseperti : Demam Berdarah Dengue, Malaria, Yellow Fever, dll.

Bahan-bahan Herbal yang terkandung dalam Obat Cap Bunga SIANTAN Demam B :

1. Isatidis Radix 200 mg

2. Codonopsis Pilosulae Radix 200 mg

3. Scutellariae Radix 200 mg

4. Bupleuri Radix 200 mg

5. Paeoniae albae Radix 150 mg

6. Zingiberis Rhizoma 50 mg, Dan Lain-lainnya

JANGAN PUTUS ASA bila orang yang Saudara cintai telah dinyatakan terlambat dan tak dapat ditolong lagi akibat Demam Berdarah Dengue, ataupun akibat Malaria. Berikan segera Obat Cap Bunga SIANTAN demam B dan buktikan khasiatnya dengan segera ! Bila khasiatnya telah terbukti maka alangkah baiknya bila Saudara berkenan mengamalkan dengan menyampaikan berita tersebut kepada orang-orang yang Saudara kenal sebagai ucapan syukur Saudara.

Cara penggunaan “Obat Cap Bunga SIANTAN Demam B” :

Balita : 3 x 1 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangatAnak-anak : 3 x 2 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangatDewasa : 3 x 4 tablet / hari minum dengan air hangatCara kerja Obat Cap Bunga SIANTAN Demam B dalam tubuh penderita DBD :

1. Memperbaiki sel-sel darah merah agar normal kembali. Dalam proses ini, si penderita dianjurkan banyak istirahat dan banyak minum air putih.

2. Mempercepat pembentukan sel-sel darah merah dan meningkatkan kadar Haemoglobin ( HB ), Eritrosit dan Trombosit.

3. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh

Keterangan Tambahan tentang HUBUNGAN DARAH & PENYAKIT :

* Haemoglobin ( HB )

Gabungan molekul haem dan globin ( Haem adalah cincin pirol, mengandung zat besi dan globin merupakan protein ) Protein sel darah merah yang berfungsi :Sarana transportasi O2 (oksigen) dan CO2 (karbon dioksida),semakin banyak Hb yang terkandung dalam darah, semakin banyak oksigen yang dapat dibawa ke berbagai jaringan termasuk plasenta.zat pewarna darah merah pada butir darah merah,pigmen darah merah yang disingkat Hb,Mengatur keseimbangan asam dan basaKadar Haemoglobin normal :Pada pria dewasa : 13 – 16 gram %Wanita dewasa : 12 – 14 gram %

* Eritrosit

Sel darah merah yang terdiri dari :- 60 % air- 40 % Haemoglobin (Hb)(1 molekul Hb terdiri dari 4 ion Fe+++ )

Fungsinya :- Mengikat zat asam arang dan udara paru-paru- Melalui kadarnya menentukan kurang darah atau tidaknya seseorang.

Kadar Eritrosit normal :Pada Pria dewasa : 4,5 juta – 5,5 juta/mm3Wanita dewasa : 4 juta – 5 juta/mm3

* TrombositKeping-keping darah, mempunyai bentuk yang tidak teratur dan tidak mempunyai inti

Fungsinya :- Menambal kebocoran pembuluh darah- Kadar trombosit normal :150.000 – 450.000 K/uL

Penyakit yang berhubungan :I. Demam Berdarah Dengue

Penyebab :Virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti menyerang pembuluh darah, sehingga pembuluh darah mengalami kebocoran dan trombosit yang berfungsi menambal kebocoran semakin berkurang.Virus dengue terdiri dari tipe 1,2,3 dan 4. yang terbanyak di Indonesia adalah tipe 2 dan 3. Gejala :

- Demam menggigil

- Nyeri pada uluh hati

- Trombositopenia ( trombosit 100.000/mm3 atau kurang )

- Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali)

- Perdarahan dibawah kulit

- Bisa terjadi muntah dan berak darah

- Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin berkeringat

- Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung

- Sel darah limfosit berwarna biru (batas limfosit plasma biru/LPB yang ditolerir adalah 4%)

II. Anemia

Penyebab :kurangnya jumlah darah ( jumlah eritrosit atau kadar haemoglobin )Kurangnya kadar zat kandungan dalam darah (karena kurang gizi seperti zat besi dan protein / haemoglobin )Gejala :

- Sakit kepala, pusing

- Pucat

- Merasa lesu, lemah dan cepat capai

- Sukar konsentrasi

- Kurang nafsu makan

- Tangan dan kaki terasa dingin, kebal dan kesemutan

- Radang lidah, sudut bibir

- Pembesaran jantung

- Mudah terserang penyakit lain

Cara penggunaan “Obat SIANTAN Demam B” untuk penderita anemia :Balita : 1 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangatAnak-anak : 2 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangatDewasa : 4 tablet / hari minum dengan air hangat

III. Jantung

Fungsi jantung : Memompa darah ke seluruh tubuh dan menyalurkan O2 (oksigen ) dan bahan metabolisme ke jaringan tubuh, serta membawa hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi ke alat excresi seperti paru-paru dan ginjal.

Fungsi ini dapat terlaksana karena adanya lapisan MIOKARDIUM ( otot jantung ). Sel-sel otot jantung perlu tenaga/energi untuk dapat menjalankan tugasnya. Sumber energi adalah zat makanan yang dibakar dengan O2 dan keduanya didapat dari darah melalui A.Coronaria (koroner)

Kekurangan O2 pada miokardium ( ISCHEMIA MIOCARD / Kekurangan Darah Pada Jantung ) akan timbul gejala :

-ANGINA PECTORISNyeri dada yang khas,< 15 menitBerhubungan dengan emosiSakit berkurang dengan istirahatBelum ada kematian jaringan otot jantung

-MYOCARD INFARCT (MCI)Rasa nyeri makin lama makin hebat,> 15 menit dirasakan menekan/panas/disayat, menjalar ke lengan, pundak dan leher.Sakit tidak berkurang dengan istirahatSudah terjadi kematian jaringan otot jantung, bila sangat luas dapat mati mendadak, bila penyempitan berjalan lambat dapat terbentuk system KOLATERAL (pembuluh darah baru yang tumbuh)



IV. Diabetes Mellitus

Penyebabnya :Kerusakan sel Basa Pulau Langerhans dan resisten insulin pada tingkat sel sasaran menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat yang berkaitan dengan defisiensi insulin dan atau resisten terhadap cara kerjanya. Ketika tubuh dalam kondisi basa, maka meningkat pula laju pemanfaatan insulin sekaligus akan mengatur kondisi keasaman cairan tubuh yang ditimbulkan oleh produksi asam organic berlebih karena terurainya lemak dalam tubuh.Asam dan basa keseimbangannya diatur oleh haemoglobin dalam darah.Ada 2 macam Diabetes mellitus :

1. Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM), diabetes mellitus pada usia muda dan tubuh kurus, sel Basa rusak sehingga produksi insulin terganggu.

2. Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM), diabetes mellitus pada usia dewasa dan tubuh gemuk, tipe ini resisten terhadap insulin. Gejala Diabetes Mellitus :

a. Trias :

- Polifagia ( banyak makan )

- Poliuria ( banyak kencing )

- Polidipsia ( banyak minum )

b. Pruritus ( Gatal-gatal seperti biang keringat )

c. Polineuropati ( Kelainan syaraf: kram,kesemutan )

d. Astenia ( Lemas )

Gejala IDDM :- Dapat terjadi koma akibat ketoasidosis- Kadar insulin darah rendah- Ketonuria (+)

Gejala NIDDM :- Kelebihan berat badan- Kadar insulin meningkat- Ketonuria (-)V. Stroke

Stroke terjadi akibat adanya penyumbatan pada saluran darah di otak sehingga menyebabkan matinya sel-sel otak akibat kekurangan zat gizi dan oksigen yang dibawa oleh darah.

Agar sel otak berfungsi dengan baik, sel-sel otak (neuron) bergantung pada lancarnya peredaran darah yang mendistribusikan oksigen dan nutrisi.

Gejala umum :- Nyeri kepala- Muntah- Penurunan kesadaran- Kaku kuduk ( terdapat darah diselaput otak sehingga gerak reflek pada penderita menjadi kaku ) VI. Malaria

Penyebab :Parasit Malaria (Protozoa darah yang termasuk genus plasmodium), yang terdiri dari empat spesies, yaitu :a. Plasmodium Vivaxb. Plasmodium Falciparumc. Plasmodium Malariaed. Plasmodium OvaleGejala :

- Demam (serangan demam yang khas ini sering dimulai pada siang hari dan berlangsung selama 8-12 jam. Lamanya serangan demam berbeda untuk tiap spesies malaria.

- Pembesaran limpa ( limpa membengkak akibat penyumbatan oleh sel-sel darah merah yang mengandung parasit malaria )

- Anemia ( penurunan kadar haemoglobin darah sampai dibawah nilai normal yang disebabkan penghancuran sel darah merah yang berlebihan oleh parasit malaria )

Dosis penggunaan Obat Cap Bunga SIANTAN Demam B :Balita : 3 x 1 Tablet / hari ( harus dilarutkan terlebih dahulu kedalam air )Anak-anak : 3 x 2 Tablet / hariDewasa : 3 x 4 Tablet / hari

Dapat juga dipergunakan sebagai suplemen untuk kesehatan untuk memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh :Dewasa : 1 x 2 Tablet / hari

SIANTAN TIFUS

SIANTAN TIFUS
Rp.250.000/kotak

SIANTAN UNTUK TIFUS

Indikasi Demam Tifus ( Infeksi Usus ) :

1.Demam panas disertai perasaan gelisah dan tidak tenang

2.Merasa mual, kadang-kadang sampai muntah sehingga tidak nafsu makan & minum

3.Badan tidak bertenaga

4.Otot terasa nyeri

5.Selalu terasa ngantuk

6.Tidak ada nafsu makan

7.Perut kembung akibat peningkatan gas pada usus ( Meteorismus )

8.Lidah berwarna putih pada bagian tengahnya dan terkesan kotor, namun tepi dan ujungnya merah

9.Denyut jantung berkurang (kenaikan 1 derajat Celcius disertai kenaikan 1 denyut nadi, padahal normalnya disertai kenaikan 4 denyut nadi setiap kenaikan 1 derajat Celcius)

10.Kadang-kadang mengalami gangguan kesadaran

11.Susah buang air besar ( Obstipasi ) dan air kecil

12.Terjadi pembesaran hati ( Hepatomegali ) dan limpa ( Splenomegali )



Catatan :Periksakan terlebih dahulu si penderita ke Laboratorium untuk memastikan kebenarannya bahwa penderita telah positif terjangkit bakteri Salmonella Typhosa penyebab penyakit Tifus ( Infeksi Usus ).Bila dinyatakan positif oleh hasil uji laboratorium maka berikan segera Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T.Bahan-bahan Herbal yang terkandung dalam Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T :

1.Ramulus Cinnamomi 100 mg

2.Spica Prunellae 200 mg

3.Puerariae Radix 250 mg

4.Plantaginis Semen 100 mg

5.Coicis Semen 150 mg

6.Pogostemi Herba 200 mg, Dan Lain-lainnyaKhasiat dan

kegunaan Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T :

1.Membantu mengatasi migran ( Sebagai Suplemen Kesehatan )

2.Membantu menguatkan ginjal ( Sebagai Suplemen Kesehatan )

3.Membantu dan meredakan demam yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella Typhosa

4.Membantu memperbaiki saluran pencernaan yang terluka akibat Tifus

5.Memperbaiki sirkulasi cairan tubuh Perlu Saudara ketahui, penyakit Tifus jauh lebih berbahaya dibandingkan penyakit Demam Berdarah Dengue sekalipun gejala-gejalanya hampir sama.

Obat SIANTAN Demam T & Demam B dapat juga diminum bersamaan dan tidak menimbulkan kontradiksi. Sifat kedua obat tersebut adalah saling membantu. Kedua jenis obat tersebut adalah Obat Herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan sangat aman bagi kesehatan manusia.Cara penggunaan Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T :



Balita : 3 x 1 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangat

Anak-anak : 3 x 2 tablet / hari digerus dan dicampur dengan air hangat

Dewasa : 3 x 4 tablet / hari minum dengan air hangat Cara kerja Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T dalam tubuh penderita Tifus :



1.Menghambat berkembang biaknya bakteri dalam usus yang disebut dengan bakteri Salmonella Typhosa penyebab penyakit Tifus, dimana bakteri tersebut membuat lapisan saluran pencernaan (usus) menipis dan menjadi luka. Luka pada usus dapat mengakibatkan keluarnya sisa-sisa makanan keluar dari lapisan usus serta mencemarkan organ-organ tubuh yang lain.

2.Memperbaiki sirkulasi cairan dalam tubuh. Pada tahap tersebut, si penderita dianjurkan banyak istirahat dan minum air putih yang banyak.

Catatan 1 :Jangan makan sembarangan disaat Dinding Usus menipis dan yang sedang terluka karena dapat menimbulkan akibat yang sangat fatal ( penderita tak tertolong lagi / bisa mengakibatkan kematian ) !

Makanlah makanan yang mudah dicerna dan yang lembut yang tidak menimbulkan gesekan keras pada usus yang terluka.Bila ingin makan enak, BERSABARLAH hingga sembuh benar kira-kira 1 bulan setelah sembuh ! Perhatikan makanan apa saja yang tidak diperbolehkan dimakan selama sakit dibawah ini !Adapun makanan yang dapat membahayakan hidup si penderita antara lain adalah:

- Makanan yang di Goreng, di Bakar dan di Panggang ( Sate, Junk Food, dll )

- Buah-buahan ( Salak, Durian, Cempedak, Nangka, Nenas, Sirsak, dll )

- Daging ( Kambing, Jeroan, dll )

- Makanan Laut ( Seafood ) yang dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih parah

- Makanan yang keras-keras, asam, pedas dan asin

- Minuman yang mengandung soda dan alkohol serta zat kimia seperti sirup, cola, dll

- Makanan yang mengandung zat kimia pengawet dan perasa seperti mie instant

- Kegiatan fisik yang berlebihan ( Olah raga )Adapun makanan alternatif bagi si penderita antara lain adalah :

- Bubur polos dengan kuah ayam

- Nasi tim

- Susu bubuk

- Banyak minum air putih agar saluran pencernaan ( usus ) tidak keringCatatan 2 :Untuk penyembuhan, minumlah “Obat SIANTAN Demam T” hingga 5 hari dan bila setelah 5 hari sakit tidak hilang maka disarankan segera pergi ke dokter. ( “Bagi penderita yang tidak melakukan test Laboratorium” )4 Kemungkinan kurang efektifnya penggunaan Obat :

1.Kekeliruan diagnosa ( tanpa test laboratorium )

2.Tidak mengikuti dan memperhatikan anjuran serta pantangan yang telah disampaikan

3.Menderita komplikasi penyakit ( mengidap penyakit lain selain Tifus )

4.Minum obat yang tidak teratur

Penyakit yang berhubungan :

I. TifusPenyebabnya : bakteri Salmonella Typhosa, Salmonella parathypy A,B dan C Gejala :

- Demam disertai perasaan gelisah

- Merasa mual, kadang sampai muntah sehingga tidak nafsu makan (Anoreksia)

- Badan tidak bertenaga

- Otot terasa nyeri

- Perut kembung akibat peningkatan gas pada usus (Meteorismus)

- Lidah bagian tengah berwarna putih dan terkesan kotor, tepi dan ujungnya merah

- Denyut jantung berkurang (kenaikan 1 derajat celcius disertai kenaikan 1 denyut nadi, padahal normalnya disertai kenaikan 4 denyut nadi setiap kenaikan 1 derajat celcius)

- Kadang-kadang mengalami gangguan kesadaran

- Susah buang air besar/kecil pada Tifus dan diare pada Paratifus

- Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali) dan limpa (Splenomegali)Pantangan :

- Makanan yang di Goreng, di Bakar dan di Panggang ( Sate, Junk Food, dll )

- Buah-buahan ( Salak, Durian, Cempedak, Nangka, Nenas, Sirsak, dll )

- Daging ( Kambing, Jeroan, dll )

- Makanan Laut ( Seafood ) yang dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih parah

- Makanan yang keras-keras, asam, pedas dan asin

- Minuman yang mengandung soda dan alkohol serta zat kimia seperti sirup, cola, dll

- Makanan yang mengandung zat kimia pengawet dan perasa seperti mie instant

- Kegiatan fisik yang berlebihan ( Olah raga )

II. Diare akibat keracunan bakteriBuang air besar melebihi 3 kali sehari yang disertai perubahan konsistensi feses.Gejala :

- Demam

- Sakit kepala

- Anoreksia

- Muntah

- Lemas

Dosis penggunaan Obat Cap Bunga SIANTAN Demam T :Balita : 3 x 1 Tablet / hari ( harus dilarutkan terlebidahulu kedalam air )Anak-anak : 3 x 2 Tablet / hariDewasa : 3 x 4 Tablet / hariDapat juga dipergunakan sebagai suplemen untuk kesehatan ginjal ( Memperbaiki sirkulasi cairan dalam tubuh ) :

Dewasa : 1 x 2 Tablet / hari

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.